ada lelaki muda wajahnya pucat pasi
sesekali matanya menatap kosong
menyimpan sejuta gundah dihati
datang untuk sekedar minta tolong
dihadapannya seorang sederhana
tutur katanya lembut bijaksana
terbalut sorban putih dikepala
memandang dengan penuh rasa iba
sesaat dia kemudian bertanya;
“mengapa kau menyimpan kesedihan ?”
lelaki muda itupun bicara;
“aku sedang tertimpa kesulitan, tuan”
airmatanya perlahan menggenang
lelaki itu sedang terlilit hutang
bila minggu depan tak dilunasinya
dia akan meringkuk di dalam penjara
didalam pikirannya hanya ingin ada uang
sudah beberapa minggu mencari pinjaman
sekedar menggali lobang menutup lobang
namun usahanya tak menyelesaikan persoalan
lelaki bijak itu mendekat kepadanya
dijulurkan telapak tangan menyentuh dada
kemudian dia bertanya lirih
“didalam hatimu hanya menginginkan uang..“
lelaki muda itu segera menjawab lantang
“benar tuan, hanya dengan uang aku bisa membayar hutang !”
didalam benaknya hanya terpikir uang, uang dan uang
dianggapnya semua masalah bisa selesai dengan uang
mendengar jawabannya lelaki bijak itu berkata,
“saudaraku, mengapa selalu uang yang ada dihatimu ?
sungguh bukan itu yang bisa menuntaskan masalahmu”
“lalu apa yang harus aku lakukan, tuan
aku sudah putus asa, rasanya ingin mati saja”
lelaki muda itu menangis terisak
airmatanya mengalir deras dipipinya
dengan lembut lelaki bijak itu berkata
‘yang kau butuhkan sekarang bukan uang tapi iman
iman kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
bersujudlah kepadaNya, tempatmu meminta pertolongan’
jangankan uang, apapun yang ada dimuka bumi
bila Dia berkata ‘Kun Fayakun’ , semuanya terjadi
lelaki muda itu terdiam, termangu menyesali diri
dari bibirnya mengalir sebaris kata
“tuan, selama ini aku telah berbuat ingkar
namun kini kau telah membuatku sadar”
kedua lelaki itu nampak saling berpelukan
sesuatu yang hilang kini telah ditemukan
“sekarang kau boleh pulang
segera bersujudlah kepadaNya
semoga apa yang kau inginkan
segera dapat dikabulkanNya”
.oOo.