Aku Suka Jingga

 

Kalau kujawab suka jingga , engkau pasti akan bertanya, mengapa???

Entahlah kadang aku sulit untuk menjawabnya, tapi aku selalu suka jingga

Coba kau lihat saat senja tiba ketika mentari akan beranjak ke belahan yang lain

Semburat jingga pasti akan menantimu dan memperlihatkan pijaran pantulan sinar

Begitu indah….

Hilang dari kata-kata yang tak mungkin terucap hanya temaram yang mulai runtuh

Satu persatu hilang…

Saat jingga kembali menampakan dirinya

Andai saja kau tahu mengapa aku suka jingga

Tak perlu lagi kau tanyakan itu padaku, aku sudah bosan……

 

 

Tapi lihatlah pucuk-pucuk langit di atas sana

Memintal keindahan di saat senja dengan jingganya yang merona

Masih akankah kau bertanya lagi????

Bahasa hati akan terungkap dalam romansa indahnya senja tanpa kata hanya diam

Sunyi….

Secarik narasi hanya berupa tiupan angin

Yang membasuh pori-pori kulit

Indah……

Memecah senja berganti petang dan awan mulai menutupi jingganya

Sampai kesunyian yang akan menemani malam-malam yang gelap

 

Cirebon, 25 September 2104

Saat melihat foto yang dikirim oleh mbak Lela Trisanto membuatku teringat kembali kesukaanku pada jingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 Komentar

  1. ohhh maaaf ya bunda saya pikir tadi ayah yang nulis waduh maaf banget lo ya bunda Tira ha,,ha,,ha,,gini nih kalo anak muda sotoy {sok tahu} ayam habis ntar saya panggil nama aja takut salah ga sopan soalnya itu fotonya ada pasangan bunda juga jadi saya pikir yang nulis ayah” bund di maafin ya bund