aku tak mau berbasa-basi
mencoba mencumbu bayangmu
seakan-akan tak mau pergi
mengendap-endap dicelah mimpi
aku berusaha memutar-mutar logika
bagaimana cara-cara hadirnya cinta
sedangkan pintu-pintu tak pernah kubuka
mungkin melompat-lompat dari jendela
perahu cinta menyisir menyusur bibir pantai
selaksa lebah berlabuh dikelopak melati
ribuan kepiting menari di menara hati
menyimpan mutiara terkurung kerang menepi
bangkit dari lamunan batu karang yang kering
meronta daun meranti luruh dari pelepahnya
menjerat setiap sudut riang yang meruang
mondar mandir wajahmu terlukis didaun ketapang
jiwaku terbawa pusaran pasir yang hanyut
terseret surutnya aura cinta terlarang
membawa pikiran makin kusut dalam kasut
melayang diatas waktu terombang ambing
kucabut satu persatu benih tersemai disawah
batinku compang camping bernoda darah
lereng bukit menyimpan lorong waktu
sulitnya memilah dan memilih salah satu
tapi harus ku pikir berulang-ulang
aku tak ingin angin cinta datang lagi
bait puisiku membuat hatinya gamang
kekasihnya tak pulang dan berpaling hati
tuhan, kuatkan hasrat dan kaitkan cintaku
hanya padanya satu-satunya belahan hati
aku panjatkan puja dan puji kepadaNya
cintaku menetap hingga aku menutup mata
.oOo.