angin sepoi membelai rambutku sore itu
kala aku berada diatas sepeda dua roda
kulihat ayah berlari kecil mengiringiku
tangan kanannya memegang kursi sepeda
sejenak sepedaku melaju terdorong ke depan
agak sedikit takut tapi aku berusaha bertahan
kupegang stang sepeda menjaga keseimbangan
aku berteriak, “ayah, kau bisa melepasku..”
“aku yakin bisa jalan sendiri, ayah”
“sekarang kau bisa melepasku..”
waktu itu usiaku baru menginjak tahun ke lima
sebagai seorang gadis kecil aku sungguh senang
bersama ayah pertama kali belajar naik sepeda
sore itu begitu indah saat kembali terkenang
ingatanku terbang ke dua puluh tahun kemudian
pada suatu ketika di dalam satu pesta pernikahan
telah kutemukan seseorang menjadi kekasihku
di atas pelaminan biru dia berada disampingku
aku melihat ayah memandangku dengan wajah haru
bibirnya tersenyum, seraya berlinang airmata bahagia
akupun ikut terbawa suasana saat aku mendekatinya
kubisikkan kata untuknya, “ayah, kau bisa melepasku..”
“aku sudah bisa hidup mandiri, ayah”
“sekarang kau bisa melepasku..”
waktu bergulir hingga pada suatu ketika
aku berada disamping tempat tidur ayah
kulihat ayah sedang sakit tubuhnya lemah
airmataku perlahan jatuh menatap wajahnya
aku mulai merasa takut bila harus kehilangan ayah
jantungku berdetak hebat saat tersengal nafasnya
ayah ingin bersamaku seakan tak mau berpisah
tapi aku harus meyakinkan ayah bahwa aku bisa
aku peluk ayah dan aku bisikkan kata :
“ayah, kau bisa melepasku..”
“aku sudah dewasa, tak seperti dulu”
“sekarang kau bisa melepasku..“
aku masih berusaha tegar
meski di dalam hatiku hancur
aku ingin ayah pergi dengan tenang
meski aku harus ikhlas kehilangan
kemudian kulihat ayahku tersenyum
nafasnya makin melemah dan terhenti
perlahan kedua matanya menutup
untuk selama-lamanya ayahku pergi
airmata kembali jatuh berderai
kupeluk ayahku dengan erat
sekali lagi aku bisikkan kalimat
“selamat jalan ayah, kau bisa melepasku..”
dalam hati aku terus berdoa
semoga ayah bahagia di sisiNya..
.oOo.
Puisi ini terinspirasi lagu “You Can Let Go Now Daddy – Crystal Shawanda”
Headline di kompasiana.com