“BENCI/PARANOIA”

Kamu

Semua gara-gara kamu

Muncul sesuka hati

Datang dan pergi

 

Bagimu, semua hanya mainan

Karenamu, sebaiknya jangan terlalu terbawa perasaan

Kalau bisa tidak dipakai sekalian

Untunglah, dia cukup awas dan skeptis

Takkan dia biarkan kau membuatnya lengah, karena realita sadis

 

Celakanya, lelaki sepertimu selalu dimaklumi

Perempuan yang kau lukai malah bisa dihakimi, dihina setengah mati

Fakta itu membuatnya benci

Kau membuat cinta terdengar bagai komoditi, murah sekali

 

Kamu

Ya, semua masih karena sosok sepertimu

Kini dia semakin berhati-hati

Jangan sampai terluka, tak sudi dia tertipu lagi

 

Pergi

Semoga berikutnya lebih baik darimu

bukan hanya membuang-buang waktu

apalagi sampai jadi seperti racun dalam sembilu

 

R.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.