Bersamamu Hingga Akhir Waktu

married

walau malam tlah berlalu
fajar pagi kan menjelang
swara serak burung hantu
tertimpa kicauan kutilang

namun aura indah cintamu
tetap bersemayam dikalbu

biar seribu merpati terbang
menghias paras rona angkasa
geriap rumpun padi terbentang
sejauh tatapan pandang mata

tapi belai lembut kasihmu
tak pernah terlepas dariku

tarian angsa dibibir telaga
lemah gemulai penari ramayana
alunan merdu penyanyi seriosa
gemerlap diatas panggung opera

tak sedikitpun mampu membuatku
berpaling dari elok wajahmu

detik waktu berjalan tertatih
merambat pelan berdetak lirih
menunggu musim mawar merekah
angin utara meniup mendesah

saat dimana aku memeluk rindu
tak sabar menanti kehadiranmu

jernih air sungai mengalir ke muara
debur ombak berlabuh ditepi pantai
embun pagi luruh di kelopak bunga
menyusuri bukit lembah dan ngarai

sekian waktu aku mengembara
akhirnya kini kutemukan juga
semua mimpiku menjadi kenyataan
bersanding denganmu dipelaminan

duhai kekasih tambatan hati
genggam erat jemari tanganku
kan kupegang teguh janji suci
bersamamu hingga akhir waktu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.