Aku bertemu matahari kala itu
Bayangku terpantul mengenai sinarnya
Matahari itu tersenyum menyapa
Keringat dingin ku mengalir
Hatiku sedang berpohon teduh kala itu
Girang tanda denyutnya terukir
Saat berjalan aku dibisikkan mantra
Hatiku yang tadinya kering
Setelah beribu abad aku menunggu senyumnya
Dan sekarang,,,
Kembali lagi,,
Kau mengetuk hatiku