Login

Introspeksi

LASKAR TIRTA MERADANG

pada suatu sore yang hening bersama air mengalir bening sepasang burung camar hendak pulang dibalut rindu pada anak semata wayang sementara laskar tirta meraung berbaris di sepanjang cakrawala terbawa ombak setinggi gunung merapat ke tepian membabi buta laskar tirta melesat …

Lanjut Baca..

“JUJUR?”

Jujur selalu? Ah, jangan naif begitu apalagi disertai kekasaran itu meski sesuai maumu hanya agar mereka tahu semua isi benakmu Persetan dengan sopan-santun palsu bagai munafik yang berlaku   Jujur selalu? Ya, kamu merendahkanku yang memilih diam membisu bak pengecut …

Lanjut Baca..

“TIDAK SUKA?”

Bagimu, aku terlalu banyak bicara meski berupa tulisan di social media Ah, bukan aku satu-satunya Sadar atau tidak, kamu juga sama Bagiku, aku punya hak serupa Sungguh, tak perlu kau baca semua bila memang tidak suka Toh, manusia tinggal memilih saja… …

Lanjut Baca..

“RETORIKA PASCA-PUASA”

Apa yang akan kau lakukan setelah puasa sebulan? Akankah kau lebih baik dari sebelumnya atau sama saja? Akankah lebih buruk dan celaka?   Silakan bertanya Silakan menjawab atau diam saja Tak perlu marah-marah, apalagi sampai mencela Tak perlu melaknat segala …

Lanjut Baca..

“MULUT (DAN JARI-JARI) BESAR”

Mulutmu terbuka atau jari-jarimu lancar mengetikkan semua kata sehingga ada yang kerap membuatmu terlena Ya, kamu lupa Tanpa sadar, ada aib yang kau buka-buka entah milikmu sendiri atau mereka… …dan kau seharusnya tidak bangga, meski bukan kau satu-satunya… R.

Lanjut Baca..

“BISING!”

Tak perlu saling menuding mencari yang paling miring agar tidak sama-sama makin sinting ibarat saling menyalak bak anjing   Cobalah seperti kucing tidak berisik dan bikin pusing Tak semua harus dikomentari, meski asing Mengurus diri sendiri lebih penting   Memang, …

Lanjut Baca..

“19 JANUARI 2016”

Dingin menyelimutiku hari ini, Ayah dan bukan hanya karena ingatan tentangmu Hari ini aku merasa payah dan lemah Takutnya kau akan kecewa bila melihatku   Dingin masih mengusikku, Ayah Kukira aku akan selalu kuat Dia berhasil mencuri energiku hingga aku …

Lanjut Baca..

“TIDAK CUKUPKAH?”

Sendirilah kau, dengan segala kekuranganmu Cukup hanya kau dan Tuhan yang Maha Tahu Tiada gunanya malu Dia selalu awas akan segala cacat dan cela itu   Mereka juga tahu, bahkan yang (mengaku paling) menyayangimu? Biar saja Biarlah mereka semua kecewa …

Lanjut Baca..

Di Bawah Pohon Kamboja

aku terbujur di bawah pohon kamboja sayup kudengar anak-anak angsa menangis mencari pelataran tempat mereka bermain yang kini tergusur oleh nafsu penguasa ingin ku sejenak bangkit kembali sekadar mengusap airmata yang membasahi pipi mereka namun kuterhalang oleh waktu kelopak bunga …

Lanjut Baca..

“UNTUK SEMUA MATA YANG TAJAM MENUDUH…”

Ada tanya di benak semua tentang tindakan terhadap sesama Mengapa? Bagaimana? Untuk apa? Kau mungkin memandangku dengan jutaan tanya di benakmu Mengapa begitu? Harusnya aku tahu! Untuk apa semua tindakanku itu? Bersyukurlah bila kau tak khilaf dan terjatuh saat dunia tak selalu …

Lanjut Baca..