Intermezzo

  menapaki usia ke dua puluh sembilan meski aku  tak bisa lagi dibilang remaja tapi basically masih butuh perhatian terutama apresiasi dari kalangan muda aku bukanlah seorang musician but musik adalah something brillian terkadang bisa membuat kontroversi ddalam hati bahkan …

kala waktu sudah terlarut dalam sepinya malam rasa bosan merasuk ke dalam sekujur tubuhku sejenak ingin mencuci mata dan fikiran sekedar membunuh waktu yang tersisa sebelum datang lelapku menuju peraduan dalam sepi aku berjalan sendiri disela nyanyian kunang-kunang dalam bentang …

ditengah gelanggang beralas rumput hijau terhampar sebutir kulit bundar setara buah kelapa menggelinding sepasang telapak sepatu berduri nampak mengejar tinggal sejarak lagi menuju ke mulut palang berjaring lelaki berkaus merah dipunggungnya tertulis angka sebelas meliuk tubuhnya menembus benteng pertahanan garda …

kata orang angin adalah bergeraknya udara yaitu angin laut, angin ribut dan angin senja angin muson adalah angin musim hanya bergerak secara musiman apakah angin selalu berhubungan dengan udara belum tentu juga, bisa saja berupa kiasan semata contohnya saja angin-anginan …

didalam sebuah benteng istana yang rapuh raja putih bersembunyi dari serangan musuh dibawah pengawalan beberapa bidak prajurit sedangkan diluar terjadi pertempuran sengit sepasang kuda hitam meringkik menebar nyanyian tentang kematian pasukan putih tak mampu berkutik setiap detik korban berjatuhan sepasukan …

  namanya donut tapi tak bolong tengahnya membuat hatiku terpikat karna lezat terasa olesan tipis semburat warna hijau muda serpihan meses coklat bertaburan diatasnya tak sabar aku menanti kueh itu tersaji rasanya lama karna banyak yang mengantri sambil menunggu akupun …

puisi apa itu puisi ? sekumpulan kata yang berjajar rapi atau rangkaian kalimat penuh arti ? katanya puisi itu indah dimana indahnya ? maknanya atau kalimatnya ? kalau tidak indah berarti bukan puisi ? ada  yang bilang lain lagi puisi …

penulis puisi  imajinasinya merdeka bebas  kemana saja yang dia suka bagai burung terbang melanglang buana tak ada yang bisa menyetir kemauannya hatinya lembut, selembut maizena sehalus kertas, serapuh gelas mudah robek, mudah retak nalarnya kritis, nadanya sinis romantis melankolis, mudah …

layar LCDku nampak kusut modulasimu membias lari dari papan nada seharusnya tak ada harmonisasi seperti anakku bernyanyi meski wardrobemu berkilau bagai sayap burung merak tapi itu tak menolongmu mengangkat mutupun tidak kulihat kalian mengkritik bisa lagi meniti vocal anak-anakmu katanya …

mengapa Tuhan menciptakan hawa ? karna memang adam yang memintanya mengapa Tuhan mengabulkannya ? karna Dia maha pengasih dan penyayang hawa diciptakan dari tulang rusuk adam sebagai pendamping dan untuk disayang tapi mengapa sekarang kaum hawa disakiti ? mengapa lelaki …