Login

Puisi

Lewat Radio

Rupanya itu kamu Sosok misterius yang menemaniku Melewati bergantinya musim Lewat suara yang kutunggu mengudara   Masa bodoh dengan yang namanya cinta Duka, luka, lara, cinta? Konyol! Tak akan aku tertipu Tak akan kubiarkan diri termakan bujuk rayu   Mimpiku …

Lanjut Baca..

Bisikan Pengusik Malam

Sebuah teka-teki Menyerbu sendu hatiku Linangan-linangan yang membuatku terjarah Menyerang sistem kebalku Sebuah jawaban Tanpa penjelasan Sebuah khayalan Tanpa kepastian Mengundangku ke sastra pecundang Cinta ini, hanya sebuah kebodohan Sumbang tanpa irama malam Belaian angin membuatku muak Tamparannya membuatku sadar …

Lanjut Baca..

Antara komitmen dan keinginan

Aku,kini telah berada di antara anganku Merayu di balik komitmen hidupku Haruskah aku berhenti berkata Atau bertindak dengan kemauanku Tapi aku,inginkan hal baru Komitmenku selalu menggelora membakar api semangatku Tapi…keinginanku mengelabui komitmenku Pikirku…masih merasakan hal itu Mengapa semua ini begitu …

Lanjut Baca..

Hikayat Zaman Salto

Maukah engkau mendengar hikayatku aku ingin mengongeng padamu wahai bocah yang manis nan lugu sebuah hikayat peradaban manusia di zamanku kini zaman itu itu kusebut ia, zaman salto Jungkir balik abu-abu warna peradaban manusia di zaman itu kamuflase neo-kompeni kembali …

Lanjut Baca..

Curahan hati kepada mentari.

Kau selalu ada di saat ku membuka mata. Kau membuat cerita baru dengan senar hangatmu. Saat ini ku diskusikan perasaan resah lelah dan kebahagiaanku ini kepada mentari yang terselimuti halimun pagi. Aku di sini mengejar sebuah kepastian dengan harapan impian …

Lanjut Baca..

Rindu tak pernah padam

Jiwaini sllu merintih dan memanggil namamu… Rasa ini tak pernah padam dan sirna untuk dirimu…. Rindu ku pdamu takakan prnh padam dan sllu brbkas nmamu.. Tpi hti ku tlh trlmbt untuk mncntai drimu krna kni kau tlh mlik org lain …

Lanjut Baca..

Kosong

Pandangan ku kosong. Ku lihat ke jendela. Ku pejamkan mata. Tiada apa yang dapat ku rasakan. Hari demi hari . Ku biarkan ianya pergi. Masa silih berganti. Adakah ianya akan terlerai jua. Usai masa aku harus berlabuh jua. Lenaku selalu …

Lanjut Baca..

Puisi Kalbuku

Puisi kalbuku Ku utarakan hanya padamu Ketika kaum Emansipasi Memakai topengnya masing-masing Dengan bangganya seraya berkata “aku masih sendiri” Semunya parasmu menandakan mosi tidak percaya ku menguat Hanya bisa menebarkan benih benci Semua omong kosong membisik ke sayap-sayap yang polos …

Lanjut Baca..

Nuranimu Terguncang

Nuranimu terguncang Ketika kau melihat mawar merah Tumbuh dikeningmu Menandakan kau masih sangat lugu Kata-katamu membuatku haru Dan ceritamu menandakan bahwa kau ragu Dan khayalku menginterpretasikan senyummu di bola mataku Di kehidupanku kau hanya semu Inti dari semua masalahmu hanyalah …

Lanjut Baca..