Desau Angin

 

Kesendirian di pantai dengan desau angin yang menemaniku

Saat itu mulai senja, warna temaram jingga di kepingan langit

Lantunan kidung angin yang setia mendesau menembus pori-pori hati

Hanya tatapan yang terpanah siluet bayang-bayang langit

Tak terkatakan seucapun kata yang dapat kurangkai

Indah dalam kelamnya alam yang mulai kembali tidur dalam peraduannya

 

 

Samar-samar terdengar burung camar yang kembali ke sarangnya

Setelah melanglangbuana dalam kepakan sayapnya

Menbentang jarak sampai lelah dan kembali menuju peraduannya

Menyingkap tanda gelap akan datang

Hanya desau angin yang terdengar , sepi , sunyi mengelilingi alam

Alam mulai bermanja dengan kegelapan…..

 

 

Kini mulai tampak bulan menyinari kelam malam

Samar-samar desau angin terus berdengung tiada henti semakin keras

Tanda malam semakin pekat…

Erangan angin mulai mengeras , kini aku harus kembali

Kupungut keindahan alam dan kusematkan dalam kalbu

Tak terasa jiwaku meneriakan pesonamu yang tak pernah habis di balik desauan angin….

 

Cirebon, 16 Oktober 2014

Suara Angin menjelang malam

 

Sumber gambar: http://gambar-pemandangan-cantik.blogspot.com/2013/07/pemandangan-matahari-terbenam-di-tepi.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.