Ada bahagia di balik sunyiku
Sayang, aku senang melihatmu
Kita saling mendukung, meski tak selalu bertemu
Ada yang bisa kubantu?
Ada tawa di balik senyumku
Ah, kadang kamu begitu lucu
Ada juga damai
Kita saling mengisi, berupa rasa aman di hati
Ada gundah dalam sunyiku
air mata saat tersedu
Sayang, maafkan aku
Kamu tahu, aku tak selalu bisa membunuh resahmu
Hanya Dia yang Maha Bisa Segala,
sementara kita hanya manusia biasa
Sayang, kita terlalu banyak cela
R.
(Jakarta, 13 Juni 2015 – 11:55)