ribuan puisi dicipta pujangga
sajak cantik dikarang ratusan penyair
karya sastra tergelar tak terhingga
biarkan saja semuanya mengalir
kalian bisa membacanya
kalian dapat mempelajarinya
tapi kalian tak boleh meniru
kalian tak perlu menjiplak
bila kau menulis puisi
lalu bergaya seperti mereka
itu nampak tak berisi
aku tentu malas membacanya
bila kau kelelawar, jangan pakai sayap burung
bila kau sekuntum mawar, jangan berwangi kecubung
tunjukkan wajahmu sendiri, tinggalkan topeng miliknya
pakailah baju di almari, jangan meminjam baju tetangga
bila kau merasa tak percaya diri
lihat dirimu dimuka cermin
rambutmu nampak kurang rapi
tinggal pakai sebuah sisir
kian lama wajahmu makin jelita
bila kau pandai merawat muka
panggil temanmu untuk bicara
musti bagaimana kau melakukannya
biarlah Chairil Anwar dengan ‘aku’ nya
jadilah si burung merak dengan ‘maskumambang’ nya
biarlah orang lain dengan puisinya
jadilah dirimu sendiri dengan puisimu