suasana begitu tegang
detak jantung terhenti
ribuan nafas tertahan
menunggu yang kan terjadi
papan skor masih berimbang
enam untuk kita
enam untuk mereka
tiba giliran seorang anak muda vietnam
angka lima belas tertulis dipunggungnya
kulit bundar ditancapkan dititik pinalti
bersikeras ingin menjebol ke gawang ravi
ketegangan penonton kian memuncak
sebuah tendangan keras dilepaskan
dan…
ravi sipenjaga gawang mampu menepisnya
ya… hidup ravi.. hidup ravii… raviiii
sorak sorai menyanjung namanya
ravi telah membuka secercah asa
bagi seluruh rakyat dan bangsa
dua puluh dua tahun tak pernah menang
detik detik yang sangat mendebarkan
tinggal selangkah lagi
bersama ilham udin armain
bernomor punggung duapuluh
hendak memupus harapan musuh
langkah anak ternate itu mengayun
bersiap melaksanakan tugasnya
sebagai penentu dan pencetak sejarah
wujudkan mimpi menjadi kenyataan
penonton terdiam terpaku
ilham mengambil ancang ancang
peluit hakim ditiup melengking
kaki kiri ilham melepaskan tendangan
kulit bundar itu melaju kencang dan..
bersarang di sudut gawang lawan
jebreeeeettttt… jebreeettt.. jebreettt
go.. go.. go.. go..gooooolllll…
ribuan penggila bola berteriak bersama
gedung stadion deltra sidoarjo serasa bergetar
tak sanggup menahan pekik kemenangan
yang memekakkan gendang telinga
yang membakar jiwa nasionalisme
beribu pasang kaki melompat kegirangan
menderap lantai laksana gempa susulan
sebelas anak muda bangsa saling berpelukan
airmata mereka menderai sejuta rasa bangga
sang pelatih indra syafri ikut berlari
menyambut kegembiraan yang tak terperi
kedua matanya berkaca kaca
bangga dengan anak-anak asuhannya
pemirsa televisi tak ketinggalan bersorak
di rumah-rumah
di warung warung
di mobil mobil
di pinggir pinggir jalan
di pos-pos kamling
dan dimanapun televisi berada
semuanya bersorak
semuanya bergembira
bahkan burung pipitpun enggan terbang
mereka semua merayakan kemenangan
kali ini Indonesia menang…
horeeee kita menaaanggg
kita mennaaaangggg !!!
kulihat ibu pertiwi tersenyum haru
bangga melihat anak anak bangsa
mengukir sebuah kemenangan
yang sudah lama ditunggu tunggu
“Beri aku 1.000 orang tua
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya
Beri aku 10 pemuda
niscaya akan kuguncangkan dunia”
begitulah bung Karno pernah berkata
Hiduplah Indonesia Raya…
.oO-DB-Oo.
Puisi ini ditulis untuk mengabadikan euforia kemenangan tim sepak bola u19 Indonesia yang mengalahkan tim Vietnam pada 22 September 2013