Jejak Cinta Pertama

cintapertama

aku ingin tuliskan sebaris puisi
mengenang kisah perjalanan cinta
antara aku dan dia dimasa lalu

mungkin baginya sudah tiada lagi berarti
tapi untukku ini kisah kasih yang nyata
tak pernah kulupa hingga akhir waktu

teringat saat pertama kali ku jatuh hati
pada gadis berwajah manis yang sederhana
tak lain dia adalah teman sekelasku

aku adalah lelaki hijau yang tak bernyali
tak berani nyatakan cinta kepadanya
bercumbu dengan ilusi adalah pilihanku

tak bertemu dengan dia hanya sehari
bertahun rasanya aku tak pernah jumpa
tak tahu mengapa aku begitu merindu

akupun juga tak bisa lari bersembunyi
dari kejaran bayangan wajah manisnya
menyatu didalam setiap hela nafasku

sekian lama terjebak dalam buaian mimpi
akupun tak sanggup hanya berdiam saja
kutulis surat pertama diatas kertas biru

kata demi kata kutulis diantara getar jemari
tuangkan segala yang selama ini kurasa
hingga akhir kata tertulis aku merasa ragu

aku tak punya rasa percaya diri
lebih baik aku tunda saja
aku tercekam rasa cemas dan malu

akhirnya kupaksa diri menjadi pemberani
kutitipkan surat itu lewat temanku saja
agar tersamar kusisipkan kedalam buku

tak sabar menunggu dari hari ke hari
berharap datang balasan surat darinya
hingga tiba waktu yang kutunggu tunggu

sepulang sekolah temanku datang menghampiri
kuterima sebuah buku terselip selembar surat didalamnya
sambil tersenyum temanku bilang, “dari dia, buat kamu..”

oh Tuhan, betapa bahagia rasa hati ini
dunia menjadi terang berbunga-bunga
gemetaran seluruh tubuhku saat itu

aku bergegas mencari tempat yang sepi
sudah tak sabar tuk segera membaca
sepucuk surat bersampul merah jambu

apa yang kemudian terjadi
aku lanjut di lain waktu saja
mohon bersabar menunggu..

.oOo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.