Karna Nasionalis
Puisi : Edy Priyatna
Hari ujian semakin dekat
tapi karna semakin dekat
dengan komputer warnet
membuat cemas ayah dan ibu
ketika datang waktunya
harap tenang ada yang ujian
Karna tenang menghanyutkan
ia tak gentar menghadapi
lancar laksanakan semua ujian
keluarkan kemampuan daya maksimal
ketika datang waktu usai
harap dikumpulkan dengan tertib
Saat pengumuman tiba
hati mulai berdebar
tiba-tiba menjadi kejutan
karna lulus dengan terbaik
nilai rata-rata sepuluh ia dapatkan
sungguh luar biasa sangat membanggakan
Karna itu bapak datang……..
pemilik sekolah internasional
mengajak anak untuk bergabung
tanpa harus bayar biaya sekolah
tapi mesti ikut syarat ujian masuk
karna anak jenius lulus diterima dengan baik
Ketika bapak datang menjemput
karna menolak dengan alasan
disana tak ada mata
pelajaran sejarah Indonesia
“Saya orang Indonesia…..,” katanya tegas.
“…..bagaimana saya akan menjadi Indonesia,
kalau tidak pernah belajar sejarah Indonesia?”
harus juga diimbangi dengan religius loh 😉