Kepadamu Aku Pernah Jatuh Cinta

cry

mungkin ada yang tertinggal di sepenggal waktu
ketika pucuk daun cemara masih setinggi bahu
hati yang gundah saat kehilangan pandang mata
menahan perih rasa yang menyayat di relung jiwa

mengapa aku tak bisa sendiri tanpamu
bersama jerit suara hati yang menggema
terkurung pengap dinding kamar tidurku
kerinduan yang mengalir keluar jendela

ingin rasanya aku terbang bermain di antara mega
kupetik satu bintang dan kusematkan dirambutmu
bersama angin yang menebar aroma bunga cinta
semerbak mewangi seikat kembang merah jambu

rindu adalah sahabat setiaku
yang datang saat jauh darimu
malam panjang sebagai saksi
terbuai mimpi hingga terbit pagi

kata cinta hanya tertanam dalam batin
yang tak pernah sanggup kukatakan
aku tenggelam dalam lautan fantasi
bercumbu mesra dengan imajinasi

kini setelah sekian dasa warsa beralih
sementara pucuk daun cemara tak teraih
jejak langkah kita berserakan di jalan
kepingan waktu telah jauh kutinggalkan

hingga tiba saat kembali bertemu
aku masih memendam rasa ini
meski tampak usang dan berdebu
naman tetap menyirat satu arti

degub jantung yang menggebu
masih terasa seperti dulu
terpendam sejuta tanya di dalam dada
apakah kau merasakan hal yang sama

bergetar lembut bibirmu saat berujar
membuatku sejenak kembali tersadar
di sudut dua matamu mengalir airmata
rasa sesalku tlah membuatmu terluka

maafkan bila dulu aku tak mampu
untuk mengucap serangkai kata
kini izinkan aku mengatakannya
kepadamu aku pernah jatuh cinta

.oOo.
@donibastian – greenfield -2/10/2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.