Apa yang kau cari dari lamanku,
sampai kau ibarat pemburu?
Oh, aku enggan memuaskan obsesimu
akan banyak hal yang ingin kau tahu
Bisakah kita sama-sama sibuk
agar tak perlu mengorek yang buruk?
Masa lalu tak perlu kau keruk
Tak perlu membuat sesama saling terpuruk
Semoga kau segera temukan bahagia,
sementara aku tetap apa adanya
Kita mungkin masih dapat bertatap muka,
tanpa harus ada saling cela.
R.
(Jakarta, 18 Mei 2015 – 14:45)