kulihat langit sedang menangis
tadahkan jemari menahan tetesnya
semua seolah berakhir tragis
tiada lagi yang tersisa
ambil saja apa yang kupunya
hancurkan semua yang ada
aku hanya terbuat dari gelas
hatiku cuma selembar kertas
sudah pergilah kamu
hempaskan aku bila perlu
aku akan bangkit
mencakar langit
asap menyentuh kulitku
membuatku terjaga
aku telah melepasmu
seperti yang kau minta
apakah ini membuatmu puas
melihatku berdarah darah
daun jendela nampak getas
aku masih bisa menengadah
sudah pergi sajalah
biarkan aku yang mengalah
tapi aku tetap akan bangkit
untuk terus mencakar langit