Orasi Pelacur Jalanan

pelacur

kami adalah pelacur pinggiran jalan
kalian bilang  kami menjual tubuh
ya, kalian tidak salah
kalian menyebutku PSK
itu terserah kalian saja

kami tak peduli mulut kalian berkata apa
sebab kami jadi seperti ini karna lelaki
lelaki yang tak tau diri
telah hancurkan hati kami

kami pernah percaya pada janji laki-laki
katanya ingin selalu setia dan menyayangi
tapi mana buktinya ?
sekedar penghias bibir belaka
omongnya kosong, otaknya gosong

apa yang mereka lakukan kemudian
sungguh tak pernah kami perkirakan
setelah mereka renggut kegadisan kami
kemudian teganya kami ditinggal pergi

tak ubahnya seperti binatang
sekedar membuang nafsu dijalan
tak merasa dia manusia
seharusnya punya perasaan

kami jangan disalahkan
karna kami hanyalah korban
korban kemunafikan dan janji palsu
dari mulut lelaki yang tak tau malu

sudah terlanjur basah, mandi sekalian
dari pada kami hidup susah
terpaksa jadi pelacur jalanan

apakah kalian pikir jika punya uang
bisa perlakukan kami dengan sembarang
tidak
sama sekali tidak

biar kami sudah tak punya harga diri
tapi kami masih punya hati
hati yang merindukan kasih sayang
bukan sekedar uang dari si hidung belang

jangan bangga dengan uang haram milikmu
kami anggap itu hanya sekedar bonus
untuk kami bersenang senang
menghabiskan sisa hidup kami yang malang

bila kalian dengar kami mendesah
jangan dipikir kami menikmatinya
itu hanya aksi tipu tipu kami
agar kalian bisa membayar lebih

hai  kalian para lelaki hidung belang
sering seringlah datang
kami sediakan berjuta kenikmatan
agar kalian bisa lampiaskan nafsu setan

tapi ingat, kalian sedang bermain dosa
yang telah kalian ciptakan sendiri
karna kalianlah, kami semua ini ada
sampai kapan kalian mau berhenti

kami hanyalah ampas jalanan
tak ada bedanya dengan sampah
yang kau buang sembarangan
merusak martabat kehidupan

tapi dalam hati kami selalu berdoa
agar suatu saat tuhan menolong kami
untuk kembali menyusuri  jalanNya
tinggalkan hidupku yang tak berarti

.oOo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.