Puisiku Memanggil Kuntilanak

13680700531867641069

 

Jangan baca puisi ini pada tengah malam
Bila kau tak ingin ditemani iblis jahanam

Lingsir wengi

kujelang tabir gelap sutra hitam
menyudut kepusat inti malam
selimut sunyi robohkan mimpi
pesona bayangan jiwa yang mati

getaran keping hati bermula
canda tawa tak pernah mengira
merobek rasa merajut asmara
aura cinta bergelayut didada

terkapar hati tertusuk panah
kepada siapakah kan mengadu
siang terngiang tak berarah
malam terbentang tak berujung

kekasih tambatan jiwa sepi
jangan pernah ingkar janji
bila sukma terbalut raga
kasih suci tak kan sirna

dalam kesunyian malam ini
bayang wajahmu menjauh pergi
tak bangkit teruskan mimpi
menyusut tubuh bersembunyi

aku terbaring memeluk resah
setan jin harap kau datang
terserah apa yang kau arah
jadikan maut musti kau buang

.oOo.

puisi ini disadur bebas dari tembang jawa yang berjudul  ‘lingsir wengi’ (menjelang malam),
yang konon kabarnya memang untuk memanggil makhluk halus sebangsa kuntilanak..

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.