Jangan baca puisi ini pada tengah malam
Bila kau tak ingin ditemani iblis jahanam
Lingsir wengi
kujelang tabir gelap sutra hitam
menyudut kepusat inti malam
selimut sunyi robohkan mimpi
pesona bayangan jiwa yang mati
getaran keping hati bermula
canda tawa tak pernah mengira
merobek rasa merajut asmara
aura cinta bergelayut didada
terkapar hati tertusuk panah
kepada siapakah kan mengadu
siang terngiang tak berarah
malam terbentang tak berujung
kekasih tambatan jiwa sepi
jangan pernah ingkar janji
bila sukma terbalut raga
kasih suci tak kan sirna
dalam kesunyian malam ini
bayang wajahmu menjauh pergi
tak bangkit teruskan mimpi
menyusut tubuh bersembunyi
aku terbaring memeluk resah
setan jin harap kau datang
terserah apa yang kau arah
jadikan maut musti kau buang
.oOo.
puisi ini disadur bebas dari tembang jawa yang berjudul ‘lingsir wengi’ (menjelang malam),
yang konon kabarnya memang untuk memanggil makhluk halus sebangsa kuntilanak..