Merentang ruang senja saat sekarang tak kudengar lagi suara desau angin
Kemanakah hilangnya suara-suara itu???
Hilang bersama dengan cengkeraman gergaji besi yang mematikan banyak pohon….
Kini yang ada hanya tangisan pohon
Yang terpasung dalam kekeringan , hitam tak berdaya dalam untaian kesedihan yang panjang
Hanya simfoni yang melagukan elegi yang menorehkan luka ….
Kini kumasih merindukan suara desaumu yang membalut rinduku dalam lembayung senja
Akankah kau bisa kembali dalam pelukanku
Ternyata ini hanya sebatas keinginan saja.
Kutanyakan pada senja dengan rintihan kelu tak ada jawaban pasti
Hanya sendu yang tersudut dalam pojok hati
Tinggal petaka yang menunggu di ujung sana.
Cirebon, 5 Desember 2014
Kerusakan pada lingkungan terutama pohon membawa tangis tersendiri
Sumber gambar :https://tintabiru.wordpress.com/2009/01/19/
Suara angin yang bikin perih hati , kerinduan yang menyisakan luka