Sajak Kupu-kupu Jantan

kupukupu

duhai kupu-kupu jantan yang beterbangan di taman belakang
indah paras sayapmu menawan setiap hati yang memandang
biar sejuta warna pelangi tak kan pernah sanggup menandingi
bak lukisan alam semesta raya terpadu dari segala penjuru bumi

sekali kepak sayapmu terbentang menebar aura bening kemesraan
mengisi celah kerinduan jiwa bertabur janji kemegahan cinta abadi
liuk gerak tubuhmu menari lembut seakan menyita sudut perhatian
mengendap menyelinap disela rimbun kuntum bunga mawar melati

pesonamu hari ini tumbangkan dinding keangkuhan anggrek biru
esok hari kau tega tinggalkannya bersama luka tersayat sembilu
menjelang lusa kaupun rebah dalam hangat peluk kembang sepatu
singgah dimanapun yang kau suka untuk sekedar menghisap madu

wahai kupu-kupu jantan yang tak pernah merasa bersalah
tertawalah sepuasmu sebab kau adalah pemilik jiwa serakah
ditengah tangis kelopak bunga yang mengering dan gundah
kau tlah tenggelam di dasar samudera kata sumpah serapah

sekali waktu cobalah kau pandang wajahmu di muka cermin
lihatlah semburat noktah hitam menambah buruk perangaimu
terbanglah menuju danau penyesalan membuang dosa kemarin
tinggalkan saja masa lalumu yang penuh jejal kebahagiaan semu

meraih mimpi indah yang terselip disela dedaunan
menjalin asa demi terbangun istana dimasa depan
teguh memegang janji setia sehidup dan semati
menjalin rasa kasih suci bersama pasangan sejati

.oOo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.