“SATU HARI BISU”

Ini hanyalah satu dari hari-hari itu,

saat aku lebih memilih membisu

membiarkan semua berlalu

tanpa andil apa pun dariku.

 

Entahlah…

Mungkin aku hanya lelah.

Lagi-lagi muak dengan drama.

Masalah yang itu-itu saja.

Kapan majunya?

 

Jangan tanya mengapa.

Ada kalanya, lebih baik tidak berbicara.

Tak perlu mengatakan apa-apa.

Mereka tak perlu tahu semua cerita.

Silakan berspekulasi sesuka mereka.

 

Ini hanyalah satu dari hari-hari semacam itu,

saat aku memang lebih baik membisu.

Biarkan semua berlalu.

Tak semua harus melibatkanku…

R.

(Jakarta, 27 April 2015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.