aku tergolek disudut kamar
menahan perihnya luka
sebuah hati terkoyak
hancur berkeping keping
teriris pisau cintamu
setajam sembilu
kupunguti satu persatu
serpihan hati tercecer dilantai
berlumuran darah dan airmata
aku kumpulkan dalam wadah asa
masih terngiang dikupingku
dari bibirmu mengalir kata
menghantam jantung
memutus urat nadiku
beginikah caramu
memperlakukan aku
hingga aku terkapar
tersungkur tak berarti
airmataku terus mengalir
tak bisa berhenti
melepas rasa perih
membuang derita
diatas luka menganga
terhimpit nelangsa
aku tak mengerti
mengapa masih bertahan
untuk mencintaimu
meski aku tertatih
menahan sakit
mengusap airmata
meraung kesakitan
biarlah aku nikmati
kepedihan ini
kehancuran hati
demi cinta
aku rela
sungguh
aku rela..
.oOo.