Tanpa Rembulan

Tanpa Rembulan
Puisi : Edy Priyatna

Senjaku terhalang kabut
merah jingga hanya terbayang
dibalik mega-mega hitam
titik-titik rindu mulai mengambang
menggantung diri di atas langit
turun perlahan satu demi satu
di tanah kosong

Lalu kubuka kain pengikat
tinggi di atas kepala luka
terbentur langit kosong
yang kini mendadak menjadi gelap
padahal hari masih petang
ingin rasanya menemani kekasih
memburu ujung rindu

Terlihat wajah nan sendu
tersaruk di belantara ragu
dengan langkah terus ke depan
membuat ku termenung
menanti sebuah susunan kata
sambil mereguk air-air rotan
guna melepas dahaga sesaat

Kini kembali kutatap langit
warna dan garisnya tetap sama
merah tak nyata lagi
walau hujan terlihat reda
malam tiba-tiba saja telah larut
nampak ada pendar cahaya
namun tak kulihat rembulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.