Sendirilah kau, dengan segala kekuranganmu
Cukup hanya kau dan Tuhan yang Maha Tahu
Tiada gunanya malu
Dia selalu awas akan segala cacat dan cela itu
Mereka juga tahu,
bahkan yang (mengaku paling) menyayangimu?
Biar saja
Biarlah mereka semua kecewa
Memangnya mereka sendiri juga sempurna?
Ah, mereka tahu apa?
Sendirilah, dalam diam
Biarlah rasa ini jadi rahasia terpendam
Mereka tak perlu tahu apa-apa
meski raut dinginmu meninggalkan banyak tanya
Ah, bedebah!
Menjadi ikhlas ternyata susah,
meski mereka berharap kau selalu rela
ada kalanya kau hanya ingin menyerah
Takkan pernah cukup semua yang telah kau lakukan untuk mereka
Kau seakan tak berhak salah,
meski sesama manusia
Lucu, ya?
Jangan pernah berharap balasan
Tak perlu memancing keributan
meski merasa berhak dan sudah muak
Cukup diam tanpa dendam
berharap Tuhan sembuhkan semua luka
sebelum keburu meradang…
R.
(Jakarta, 25 Desember 2015 – 15:30)