kau bilang MUAK pada korupsi
aku bilang MUAK pada korupsi
mereka bilang MUAK pada korupsi
semua bilang MUAK pada korupsi
tapi
yang pernah bilang muak pada korupsi
mereka pula yang kemudian masuk bui
kau tanya mengapa bisa terjadi?
karna mereka koruptor sejati
ayam dan itikpun tertawa melihat mereka
burung gelatik menutup muka karna malu
bukankah mereka pernah mengucap sumpah
hati nurani telah pergi bersama angin lalu
bagaimana bisa kau menangkap tikus
yang menghilang tanpa tinggalkan bekas
mereka sekadar tinggalkan bungkus
semua isinya mereka lumat habis
yang ada hanya tinggal sisa ampas
bagaimana bisa memberantas tikus
sedangkan yang menangkap juga tikus
tikus berlari dikejar oleh tikus
tikus akhirnya tertangkap juga
tapi oleh tikus yang buruk rupa
sama saja setali tiga uang
tiga uang diikat satu tali
tikus-tikus semakin dikekang
ternyata semakin menjadi-jadi
lalu siapa yang bisa melakukannya
bila yang ada hanya manusia biasa
apakah perlu malaikat yang jadi pejabat
agar tak ada lagi para koruptor jahat
pejabat sekarang banyak yang pakai topeng
demi menutupi muka mereka yang pada bopeng
berteriak lantang berlagak seperti orang suci
mereka sendiri juga ambil bagian konspirasi
jidat ini makin tipis karena sering ditepokin
tak habis pikir mengapa semua ikut bermain
kau rasa bahtera negeri ini kan menuju kemana
bila tak ada lagi pejabat yang dapat dipercaya
bila air sudah mengalir keruh dari bukit
lalu apa jadinya bila sampai ke selokan
wajar saja bila nasib rakyat makin sulit
karena uang negara banyak diselewengkan
jadi apa yang yang bisa kita lakukan
apakah cuma diam berpangku tangan
jika tak mampu memberantas korupsi
cukuplah dengan menahan hasrat diri
bila semua orang telah mampu menahan diri
tentu tak ada lagi korupsi di negeri ini
.oOo.
@donibastian – lumbungpuisi
highlander – 11/02/2015