Jangan Perduli

Jangan Perduli
Puisi : Edy Priyatna

Sikap perawakan bertubuh kerap
begah coretan hitam
terpecah panjang menggemaskan
terpapar jelas dilembar daun hijau nan kering
tampak membentang merangsang
tidak terikat sehelai benang
ketara buah yang ranum menantang telanjang
gelinjang mengelak menggelinjang
sementara kelopak keriput dibelai tembang
lalu selusur menyusuri puspa
kusuma di taman semarai diseduh
jangan perduli alat tulis tajam itu mengancam

(Pondok Petir, 03 Agustus 2013)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

4 Komentar