“KAMU (DAN AKU YANG MEMBEKU DALAM RAGU)”

Kamu datang tanpa kupinta,

mengacaukan semua yang ada

membuatku bertanya-tanya:

 

Apa artinya ini?

Ada takut merasuki hati

antara ingin kau tinggal dan usahaku untuk tidak peduli

bila suatu saat kau akan pergi.

 

Apa-apaan ini?

Kini, duniaku tak sama lagi,

meski ragu masih menghantui

setiap kau di sini.

 

Mungkin caramu bisa kucoba

Cukup rasio dan logika

Simpan emosi dan rasa

agar tiada yang harus terluka.

 

Ah, aku enggan menyebutnya

Anggap saja kata itu tak ada

Bagimu, semua ilusi belaka

Mungkin ini hanya sementara

Mungkin aku akan baik-baik saja,

meski suatu saat kamu akan entah dimana…

 

R.

(Jakarta, 9 Oktober 2015 – 16:30)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses