Kasih 2

Kasih 2
Puisi : Edy Priyatna

Jikalau keranjinganku dapat menarik perhatianmu
atau malah merupakan angka nol besar bagimu
maafkanlah aku karena aku suka nol kecil…….
aku dapat melihat didalam matamu
pada lintup bayangannya ada sedikit pendar cahaya
ketika senja aku bersandar di pondokku
sebentar terhantar dalam tidur yang indah
dalam rindu kubelai rembulan
dan kusapa bintang-bintang
kulipat pelepah daun panjang menjadi hiasan
sambil kurebahkan diriku yang letih
lalu kuberi minum bibirku yang dahaga
kepenuhi semua gairahku yang telah menanggung rindu

Pertama bertemu ketika kita masih terasa asing
tak ada rasa selain dukaku melangkah di jalan itu
bulat polos tidak terselubung
bergerak lemah masygul
sedih seperti gagal
membisu dalam kekecewaan
membelenggu diri yang telah bergulat mati-matian
demi sajak…….
kau dibunuh kehampaan dan kebodohan
membuat jiwa bergetar
saat sorot mataku tak berkedip menatapmu
serasa ada benda tajam mengalir dalam darah
membersihkan seluruh jantungku
dalam bayangan matamu yang bening

Jika suatu saat nanti kita bertemu kembali di jalan itu
maka akan kudekap dirimu dan juga jalan itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Komentar