Mewujudkan Karya Sastra Indah
Puisi : Edy Priyatna
Cairan bagi penyair adalah anasir bahasa tulisan
bergerak menembus jantung gunung
merupakan renungan suatu impian
daerah bagi penulis seluruh keadaan hidup batin
kembang lima helai patera kekuasaan
Mesra ke dalam tubuh tumbuhan
selaku kebutuhan keberlangsungan kehidupan
semangat bagi pujangga adalah pemikir jiwa
menghangatkan tubuh maklum maksud nyawa
masyhurnya tak lekang belah
Selaku penghangat gejolak hati
angin bagi pengarang adalah angan
mengemas mendekati langit jingga
merupakan jarak antara hajat dan kenyataan
tak melihat mata menempuh
Memastikan ancak-ancak yang lain
hanyut dalam semangat
gelora tanah gairah udara
mewujudkan karya sastra indah abadi
melambaikan bendera pada tiangnya
(Pondok Petir, 11 Agustus 2013)
Manstaf 🙂
hahahaha
mantaaaaaaaaaaaaaaaaapsssssssssss
Hehehehe……….manstaf 🙂
Wah…indah benar Pak….!salam kenal
Terima kasih…..:)
Salam kenal kembali…..manstaf 🙂