Masih di bibir pantai memandang lautan lepas
Hanya ada deru ombak yang menghantar perjalanan di bibir pantai
Setiap lantun angin selalu terdengar merdu di telinga bergema di sudut-sudut hati
Bernyanyilah duhai angin terus membuatku tak beranjak dari bibir pantai
Masih menikmati dermaga cinta bersama kekasih hati….
Ombak pecahkan kesunyian separuh hati masih tertinggal
Tinggalkan imaji dalam benak yang terhisap dalam kalut
Kaki-kaki menelusuri pasir putih bergandengan tangan
Aroma laut mengepul masuk ke dalam rongga hidung
Masih menikmati di dermaga cinta bersama kekasih hati
Saat sketsa mentari mulai meninggi dan bayang-bayang sudah tak tampak lagi
Suara ditelan angin yang mulai membesar mengaburkan suara-suara hati
Tergenggam erat jemariku , kembali kita susuri pantai berdua
Bersama angin menari , berlenggok- lenggok ikuti irama hati
Hanya berdua menyapa alam walau terik mentari merayapi tubuh….
Masih berdua, langkahkan kaki, memerah pipi di saat kulihat telaga rindu di matamu…
Masih menikmati di dermaga cinta bersama nyiur yang melambai berdua dengan kekasih….
Cirebon, 4 Februari 2015
Saat berjalan -jalan di pasir pantai dan menikmati dermaga di Pulau Ayer berdua dengan kekasih hati