“PARANOIA DALAM DIALOG KEPASRAHAN”

Tuhan…

Aku…

Aku takut…

Aku ketakutan…

Takut apa?

Banyak.

Salah satunya jatuh…

Apalagi jatuh cinta…

Jatuh cinta?

Iya.

Kenapa?

Jatuh bukannya selalu sakit, ya?

Ah, masa?

Iya.

Ah, tidak juga.

Masa??

Ah, kamu ternyata masih sama,

padahal sudah dewasa.

Tapi, orang dewasa ‘kan, juga bisa terluka.

Memang iya. Terus kamu mau apa?

Aku tetap ingin cinta…

Lha?

…tapi tanpa perlu jatuh segala. Bisa nggak, ya?

Bisa, bisa saja.

Bagaimana?

Bagaimana apanya?

Bagaimana caranya?

Kita harus sering-sering mengobrol kayak begini,

nanti biar Aku yang kasih Solusi.

Bagaimana?

Oke.

R.

(Jakarta, 30 September 2015 – 21:45)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.