Puisi Karya : Eva Juliyanti, Medan
Di malam kesunyian
Ku lihat jam tepat menuju pada angka tiga
Ku paksa mata dan hati bergerak
Ku siram dengan sejuknya cairan penyejuk jiwa
Ku kenakan pakaian nan suci
Tuk menghadap sang pemilik kebenaran
Ku curahkan keluhku, suka ku kepada sang pencerah jiwa
Ku bermunajat, memohon dan bersimpuh kepada-Nya
Kepada Sang pemilik jiwa raga ini
Ku lontarkan doa-doa
Ku lontarkan memujanya karena
Memang Dia pantas untuk dipuja
Dan memang harus dipuja
Tak ada sela kekejian dalam diri-Nya
Dia sempurna namun Dia abstrak
Ku tidak bisa menyentuh-Nya
Namun aku bisa merasakan keberadaan-Nya
Siapa Dia?
Allah Swt sang pencerah, sang penabur cahaya,
sang penebar cinta kepada seluruh ummatnya