ada yang bersembunyi dibalik keheningan batin
bermain dibawah keteduhan alam yang sederhana
menuruni tangga tradisi yang sekian lama terjalin
menunggangi waktu ‘tuk temukan kedamaian dunia
hamparan rumput hijau tergelar bak permadani surga
pucuk daunnya turut bergoyang mengikuti irama tasbih
gema pujian mengalun lirih menyeru kepada yang Esa
basah dibibir mereka terlumuri rangkaian ayat ayat suci
sekian waktu lamanya hidup tak pernah tumbuh menjulang
tunas tunas rumput bertebaran di sebuah ladang persemaian
terlahir dari bisikan hati murni bertumpu pada kepasrahan jiwa
tiada daya baginya didunia kecuali milik penguasa jagad raya
pucuk daunnya kembali bergoyang pada suatu senja
sampaikan seluruh salam kepada junjungan sri baginda
diantara airmata berlinang bersama kerinduan mendalam
ditengah selaksa harapan memuncak kini telah tertanam
rumput yang bergoyang adalah cermin ketauladanan
tutur kata mengalir lembut dari relung hati yang suci
kukuh menahan terpaan bercak lumpur keduniawian
tak lekang dimakan waktu menjaga keluhuran nurani
hamparan rumput yang terkurung di alam pedesaan
meski nampak diam namun sejatinya trus bergoyang
mendengar riuh suara namun tak pernah didengarkan
tak kan pernah terbuai pesona indahnya fatamorgana
rumput yang bergoyang tlah temukan kebahagiaan
meski tanpa bergelimang pundi harta dan panggung
bahagia tercipta ketika pucuk daunnya bergoyang
bersama ribuan syair yang memadu satu nama agung
bertanyalah kepada rumput yang bergoyang
niscaya sebagai jawaban atas segala persoalan
kelak kau akan temukan arah menuju kebenaran
menguak rahasia yang selama ini masih tersimpan
.oOo.