“SENYUM LELAKI ITU…”

Siang itu, dia berterima kasih pada-Mu

atas salah satu ciptaan-Mu yang paling indah

yang telah membuka mata dan mengetuk pintu hatinya:

Senyum lelaki itu…

R.

(Jakarta, 28 Mei 2016 – 18:00)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.