Wasiat Terakhir Muhammad SAW

arsy

suatu pagi terdengar suara orang mengetuk pintu
Fatimah bertanya siapa gerangan yang datang
“sampaikan kepada Muhammad aku telah menunggu”
suara itu terdengar dari luar dengan lantang

sesaat Muhammad sampai di rumah
langsung bertemu dengan Fatimah
disampaikannya bahwa diluar sudah ada tamu
Muhammad berkata, “dia sudah ada didepanku”

Fatimah nampak bingung tak ada yang dilihat
Muhammad tersenyum karna yang datang malaikat
Izrail namanya, malaikat pencabut nyawa

kemudian Izrail berkata kepada Muhammad
“Aku diutus Allah untuk mencabut nyawamu saat ini juga
apakah engkau telah perkenankan aku melakukannya ?”

kepada Izrail, Muhammad kemudian bertanya
“tunggu dulu, mana Jibril yang menemanimu seperti biasa ?

“Ya Muhammad, sebelumnya memang aku bersama Jibril
namun sekarang dia tertinggal di langit pertama”
“Mengapa Jibril tak mau datang kepadaku, wahai Izrail?
Jibril tak sampai hati melihatmu meregang nyawa..”

“Wahai Izrail, sampaikan kepada Jibril aku menunggunya”
kemudian Izrail segera melesat kembali kelangit pertama
menjemput Jibril untuk memenuhi permintaan Muhammad
agar menemaninya saat nyawa tercabut dari jasad

sesaat Izrail kembali bersama Jibril disampingnya
3 kelompok malaikat kematian menunggu melaksanakan tugas
kelompok pertama mencabut nyawa dari ujung jari kaki
berikutnya menarik nyawa dari lutut sampai pinggang
kelompok terakhir mengambil nyawa sampai tenggorokan

namun kali ini semua malaikat kematian hanya diam
ternyata Izrail sendiri yang akan melakukan
disamping Jibril, nyawa Muhammad dicabutnya

ketika nyawa Muhammad dicabut dari kaki hingga lutut
terdengar lembut ucapannya, “umatku.. umatku.. umatku..”
hingga akhir hidupnya Muhammad masih mengingat umatnya

saat nyawa tercabut dari lutut hingga pinggang
terdengar lirih dia berucap, “sholat.. sholat.. sholat..”
disisa hidupnya Muhammad mengingatkan umatnya menegakkan sholat

hingga nyawanya tertarik sampai di tenggorokan
muhammad berkata.:”diwajibkan atasmu sholat.. diwajibkan atasmu sholat
dan kewajiban sholatnya orang orang yang berada dipundakmu..”

sebelum nyawanya terlepas dari raga
mengalir dua kalimat syahadat dari bibirnya..

Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun..

.oOo.

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.