pada suatu saat menjelang wafatnya muhammad
disuruhnya bilal menyerukan panggilan sholat
segera berkumpul para muhajirin dan sahabat
kemudian muhammad memimpin sholat berjamaat
setelah selesai muhammad naik keatas mimbar
dikatakannya bila ada yang ingin menggugat
harap disampaikan sekarang agar semua mendengar
sebelum muhammad dituntut pada hari kiamat
muhammad menyampaikan hal itu sampai tiga kali
di belakang ada seorang yang bernama ukasyah
dia menyampaikan tuntutannya sambil berdiri
dengan lantang dia kemudian berkata :
“wahai muhammad, sewaktu pecah perang badar dulu
aku sedang berusaha mendekati ontamu dari belakang
setelah dekat akupun turun hendak mencium pahamu
kemudian kau ingin memukul ontamu agar berjalan kencang”
“sekarang aku ingin mengatakannya kepadamu ya muhammad
tongkat yang kau gunakan itu telah mengenai lambungku
apakah engkau memang sengaja memukulku dengan tongkat
ataukah tak sengaja hendak kau pukulkan kepada ontamu”
muhammad kemudian menyuruh bilal mengambil tongkatnya
yang tersimpan di rumah fatimah yang tak jauh dari sana
sesaat kemudian sampailah bilal bertemu dengan fatimah
fatimah bertanya pada bilal,“tongkat itu untuk apa ?”
“muhammad bersedia untuk di qishas“, bilal menjawabnya
fatimah menangis dan berkata,”siapa yang tega melakukannya ?”
bilal kembali membawa sebatang tongkat ditangan
kepada muhammad kemudian tongkat itu diserahkan
muhammad berdiri dan memberikannya kepada ukasyah
sambil berkata, “lakukan pembalasanmu, wahai ukasyah”
melihat itu abubakar dan umar bersama sama berdiri
“wahai ukasyah, janganlah muhammad yang kau sakiti
tapi qishaslah kami berdua untuk menggantikannya”
muhammad berkata,”wahai umar dan abubakar duduklah
Allah telah menyediakan tempat untuk kalian berdua”
tiba tiba ali bangun dan kemudian berkata
“wahai ukasyah, aku adalah orang yang selalu menjaganya
qishaslah aku dan jangan kau lakukan kepada muhammad”
muhammad kemudian berkata,”wahai ali, duduklah ditempatmu”
Allah memberi kedudukan untukmu dan tahu apa isi hatimu”
setelah itu hasan dan husin juga bersama sama berkata
“hai ukasyah, tidakkah engkau tahu kami ini cucu muhammad
qishaslah kami, sama saja dengan meng-qishasnya bukan?”
muhammad berkata, “wahai buah hatiku duduklah kalian berdua”
kemudian muhammad berkata,”ukasyah, pukullah aku
sebagai balasan atas perlakuanku kepadamu dulu”
ukasyah kemudian mendekat dan kemudian berseru
“wahai muhammad, waktu itu aku tidak memakai baju”
muhammad kemudian melepas bajunya
semua yang hadir menangis melihatnya
melihat tubuh muhammad dihadapannya
ukasyah lalu memeluknya erat dan berkata
“wahai muhammad,
aku rela menebusmu dengan jiwaku
siapakah yang sanggup memukulmu “
airmata ukasyah berderai membasahi pipinya
“aku lakukan ini agar tubuhmu yang mulia
dapat bersentuhan dengan tubuhku yang hina
agar nanti aku terhindar dari api neraka..”
kemudian muhammad berkata : “dengarlah kalian semua,
bila kamu hendak melihat ahli surga, inilah orangnya !”
seketika itu juga semua yang hadir menangis terharu
para jemaah menyalami ukasyah dan kemudian berkata:
“ukasyah, inilah keberuntungan terbesar yang diberikan kepadamu
karna engkau telah berteman dengan muhammad ketika kau disurga..”
.oOo.