Duka Selalu Menjadi Kenangan
Puisi : Edy Priyatna
Dulu banyak yang bilang
tapi banyak yang tak yakin
kealpaan manusia
noda dosa angkuh durhaka
mesti harus disapu tsunami
Aku yang hidup jauh diam
kau yang mati juga tetap diam
Air mata jatuh melimpah
lihat kenyataan yang menimpa
Subhanallah
isyarat bahwa Engkau ada dan murka
membuka mata hati
menyadari jiwa kembali
kemurnian kalbu tetap beribadah
berusaha dan berbakti dengan ikhlas
karenaMu………
yang membuat segala hidup dan mati
menjadikan bahagia dan sejahtera
Sekarang semakin jelas
di tanganMu surga dan neraka
kami tetaplah yang lemah
mudah alpa dan lupa serta dosa
mudah ditipu syahdunya nafsu
mudah diperdaya indahnya dunia
banyak yang membelenggu
menggoda dan menoda
menjemput bencana
Aku yang hidup jauh diam
kau yang mati juga tetap diam
Air mata jatuh melimpah
lihat kenyataan yang menimpa
Subhanallah
duka yang dulu banyak hikmahnya
membuat kita sadar
membuat kita tahu yang baik dan buruk
membuat kita selalu mengenangnya
membuat kita hidup dan kita mati