Kau Bukanlah Batu
Puisi : Edy Priyatna
Kami ingin menikmati rasa itu
ketika kau sampaikan berita hangat yang indah
dalam promosi dirimu saat kita berkenalan
kami hendak mencangkul sebongkah hatimu
membelai semenanjung asa
kini helai-helai rindu melayang berserakan
dihembus napas angin tersengal-sengal
jangan kau biarkan rasa itu hambar
Sebenarnya kaulah harapan tujuan kami
tempat curahan hati
wadah keluh kesah
sudah hilangkah rasamu pada kami
karena kami tahu kau bukanlah batu
yang hanya diam duduk dan tidur di kursi
Kini kami merasa telah berbeda
kau bagaikan dewa yang membunyikan lonceng di angkasa
kami dibumi mengharap gaungan itu nyaring mempesona
sadarkah siapa yang telah mengangkatmu
sehingga menjadikan dirimu duduk di kursi
sehingga menjadikan dirimu berdiri
sehingga menjadikan dirimu bertahta
kamilah yang kini kecewa
karena telah memilih kucing di dalam karung
Sudah hilangkah rasamu pada kami
yang mengharap janji-janji dari mulutmu
yang pernah menabuh gendang besarmu
kini akhirnya segumpal awan lembab turun ke tanah
mampir selimuti desa-desa kami
setelah janji manismu menjadi pahit terasa
baramu telah menjadi arang dalam kehidupan kami
Manstaf 🙂