Daun selada merupakan jenis sayuran yang sering disajikan sebagai lalapan atau salad. Memang ada banyak varian selada yang bisa anda temukan di pasaran, seperti selada iceberg, selada air, selada hijau, dan selada merah. Walaupun demikian, semua jenis selada tersebut memiliki banyak manfaat yang sama untuk kesehatan.Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini akan coba memberikan informasi tentang manfaat selada untuk kesehatan sebagai berikut :
- Asupan Yang Baik Untuk Ibu Hamil
Manfaat daun selada yang pertama adalah asupan yang sangat baik untuk ibu hamil. Karena selada ini kaya akan kandungan folat, yakni vitamin B yang berfungsi untuk membantu membangun DNA serta material genetik. Selain itu, kandungan folat ini juga sangat penting untuk wanita hamil maupun wanita yang sedang menjalankan program untuk hamil.
- Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat daun selada untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan kandungan kalium pada daun selada ini dipercaya dapat mengurangi tekanan darah dengan cara mengurangi efek garam pada makanan. Dengan fungsinya tersebut, sehingga tidak aneh kalau anda bisa menemukan selada ini pada pecel lele sebagai lalapan.
- Mencegah Alzheimer
Manfaat daun selada lainnya adalah untuk mencegah Alzheimer. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin K pada daun selada ini dipercaya bisa mencegah kerusakan saraf otak. Selain itu, vitamin K ini juga memiliki fungsi dalam metabolisme tulang, yakni untuk memperbesar masa tulang dengan cara meningkatkan pertumbuhan sel tulang.
- Mengandung Anti-Oksidan
Selada mengandung anti-oksidan terutama selada merah. Dimana, anti-oksidan ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan terlalu banyak paparan dari radikal bebas tentunya akan membuat tubuh lebih berisiko terkena berbagai macam penyakit. Bukan hanya itu, zat antisianin yang membuat selada berwarna merah ini juga merupakan antioksidan yang bisa mengurangi inflamasi serta mengurangi risiko penyakit jantung, seperti menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Referensi :