puisi sederhana aku tulis untukmu
sebagai pengganti cinta sederhana
dari seorang lelaki hijau yang lugu
yang dulu tak mampu sampaikan cerita
memandang wajahmu adalah anugerah
tak kan pernah hilang dari ingatan
tak kan pernah lapuk di makan usia
tak kan pernah sirna hingga akhir masa
bila kau ijinkan aku menelusuri waktu
aku temukan lagi selaksa peristiwa
kala bayanganmu masih bersemayam
dalam ribuan mimpiku sepanjang malam
saat kedua mataku ini berkaca
menatap indahnya sari wajahmu
hingga suatu ketika jemari tangan ini
bergetar kala membuka sepucuk surat
yang pernah sengaja engkau selipkan
diantara lembar halaman buku sekolah
kala tubuhku lunglai disudut kamar
hanya alunan detik jam dinding
setia menemaniku mencumbu rindu
merintih pedih hingga pagi menjelang
aku hanya sekedar punya cinta untukmu
yang tersimpan didalam relung hati terdalam
kini sang waktu telah jauh membawanya pergi
yang tersisa adalah sebuah puisi sederhana
akan segera aku akhiri sebagai bukti
bahwa aku pernah mencintaimu..
.oOo.