bila malam tiba
bintang dan rembulan
selalu bersama
menyapa pagi
bintang tertutup awan
rembulan mencari
kemana gerangan
kekasihnya pergi
rembulan meredup sinarnya
dibalut malam yang dingin
rembulan bertanya
kepada angin
rembulan menangis
memeluk kerinduan
kenangan manis
telah terabaikan
ruang angkasa
nampak sepi
tak seperti biasa
ini terjadi
rembulan membuang waktu
menepis masa lalu
membungkus rindu
meredam nafsu
bintang pernah bilang
aku kan setia
menyusuri malam panjang
kita kan bersama
waktu berjalan
tanang dan perlahan
begitu pula rembulan
mencoba bertahan
rembulan kembali bertanya
kepada dirinya sendiri
mengapa aku masih menunggunya
sedangkan dia tak pernah peduli
bukan sebaris kata yang ditunggu
bukan sekedar kata cinta yang diminta
tak ada artinya memendam rindu
bila cinta kehilangan makna
rembulan masih berharap
ada sebuah mukzizat
lautan asa diseberang sana
terapung diatas fatamorgana
sebelum tiba saatnya
bulan sabit tenggelam
disapu kabut duka
tinggalkan malam
bila kau bintang
aku adalah rembulan
bila kau masih disana
akupun akan tetap disini
rembulan dan bintang tak bisa bertemu
untuk sekedar berbagi rindu
rembulan dan bintang tak bisa bersama
untuk sekedar berbagi rasa
rembulan dan bintang
semestinya pasangan sejati
tapi sayang
itu hanya dalam mimpi