Mimpi itu selalu berulang di saat malam mulai merampas ingatanku
Datangnya lautan cinta yang kau tawarkan membuat hati ini mulai tersengat api cinta
Datang tiba-tiba tereja dalam sel-sel hati yang meretas tuntas
Sampai aku tak sanggup lagi untuk menolaknya
Di ujung pandangan matamu yang teduh , banyak cinta yang terucap tanpa kata
Diam tapi tersirat banyak makna
Menghembus dalam pori-poriku sampai aku tak mampu bertahan lagi……
Suara samar-samar dari desahan nafasmu membuatku datang dalam pelukanmu
Hangat terasa membuat bibirku bergetar saat bibirmu mencumbuku
Detak jantungku berlari cepat memecah dinding kesunyian yang ada di antara kita
Tak mampu lagi bertahan, kusimpuhkan hatiku dan hatinya bersatu dalam lautan cinta
Yang tanpa batas, tanpa sekat , tanpa dinding penghalang hanya cinta
Yang mampu meleburkan banyak perbedaaan……
Tapi aku harus terbangun dalam mimpi indah
Kenyataan yang memeluk ragaku harus aku hadapi detik demi detik
Hanya air mata yang menemaniku, ingin aku bermimpi lagi agar aku masih bisa bercumbu denganmu
Kini aku berdiri di senja yang sama 10 tahun yang lalu tetap menunggumu datang
Membawa serpihan cintaku yang kini mengaburkan abu senja
Entah sampai kapan aku menunggumu di setiap senja……
Cirebon, 4 Maret 2015
Sumber gambar : https://jinggasenja84.wordpress.com/2013/01/28/rindu-menyampah/