timang timang anakku sayang
tidurlah nak, dalam pelukku
raih mimpimu bersama bintang
bermain riang diangkasa biru
dua bola matamu kini nampak mulai meredup
pancarkan nuansa kerinduan yang mendalam
dua purnama berlalu sejak udara kau hirup
merindu kasih ayahmu disepanjang detik malam
timang timang tidurlah buah hatiku
dalam buaian lagu tentang pengharapan
rasa rindumu menyatu bersama airmata
mengalir lembut disudut kedua mataku
setiap saat kau berada dalam dekapan
sudahlah nak, jangan kau menangis lagi
rinai gerimis tak kan datang dimusim kering
biarkan saja malam menjelang berganti pagi
menyambut tetes embun basahi daun dan ranting
maafkan ibumu yang tak pernah bisa
membuatmu sekedar tuk merasa bahagia
andaikan saja kau bisa mengerti
sejuta maafku untukmu setulus hati
mungkin memang sudah suratan takdirku
membawamu sendiri hingga kelak dewasa
tinggalkan mendung kelam dimasa lalu
menyusuri liku kehidupan merenda asa
timang timang anakku sayang
pejamkanlah sejenak kedua matamu
biarkan bulan membawamu terbang
pergi jauh menepis awan kelabu
cepatlah besar permata hatiku
jadilah pemuda harapan bangsa
do’a ibumu selalu menyertaimu
dibawah pancaran sinar kasihNya
.oOo.