Aku Masih Menunggumu

Di vihara kutunggu dirimu tapi sejauh ini kau telah menghilang

Lebam nyeri di hati menghitam seperti tompel yang selalu mengusik hatiku

Sampai kapan aku harus menunggumu di sini di vihara tempat kita dulu berjanji bertemu….

 

Aku berlari saat melihat bayang-bayang dirimu ada di depan altar

Tapi kau tak ada di sana..

Sekelebat rasa malu saat orang memandangku , ku terhenyak sesaat

 

Mengapa ini harus terjadi saat cinta kita bersemi

Lagu kelam yang kita dapat hanya karena kita berbeda????

Entah mengapa manusia mengkotak-kotakan , tapi cinta kita tulus..

 

Mei Ling, nada sumbang selalu menghampiri cinta kita berdua

Aku tahu kau tak kuat untuk menahan kekuatan yang menutup tirai

Yang akhirnya membelenggu cinta kita….

 

Kau berjanji akan datang saat Imlek di vihara ini

Datang dengan cintamu untukku

Tapi terlambat kau pergi untuk selamanya…….

 

Kini aku terjebak dalam kesendirianku di vihara ini

Aku selalu datang untuk cinta kita , di hari Imlek

Aku masih datang ke mari menikmati sisa rindu yang telah mengering….

 

Mei Ling, aku merindukanmu….

Ini imlek ketiga setelah kau pergi, aku masih menemani kesendirianku dengan kenangan bersamamu

Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk cintaku, untukmu seorang Mei Ling

 

Cirebon, 18 Februari 2015

Sumber gambar :http://desainproperti.info/lampion/lampion-imlek.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.