aku terlahir didunia
tak bawa apa apa
tak bisa apa apa
dan tak tahu aku siapa
semasa muda aku berjuang sendiri
dengan kekuatan kakiku sendiri
atas kemampuan diriku sendiri
berkat keberanianku sendiri
sekarang aku sudah dewasa
aku jadi orang kaya raya
apapun bisa aku punya
bila perlu aku beli isi dunia
maaf, aku bukan sombong
juga bukan omong kosong
aku selalu bersyukur kepadaNya
atas segala nikmat dan anugerahnya
suatu saat aku merenungi diri
apa makna sejatinya hidup ini
aku melihat disudut jalan yang kumuh
banyak sekali anak anak balita mengeluh
perutnya lapar, tenggorokannya kering
seharian belum makan, masa depannya garing
disuatu negeri tanahnya gersang
yang tumbuh hanya rumput ilalang
anak anak mereka kurus tinggal tulang
ditelan bencana kekeringan yang meregang
bila aku bandingkan dengan aku disini
aku sungguh merasa beruntung sekali
bagai langit yang sejuk dan bumi yang kerontang
laksana malam yang gelap dan pagi yang terang
aku tiba tiba terbangun dari lamunanku
rasanya apa yang kupunya bukanlah milikku
Tuhan menitipkan rizki mereka padaku
dan aku harus segera berbuat sesuatu
aku sudah niatkan hartaku untuk aku bagi
kepada anak-anak yang kelaparan menunggu mati
buat anak-anak yang terkapar ditengah bebatuan
untuk orang orang miskin yang didera kemelaratan
aku ingin mengajak semua orang orang kaya
disini, disana dan dimanapun mereka berada
agar mereka tersadar bahwa hidup ini hanya sebentar
untuk apa harta melimpah hanya tersimpan dikamar
agar mereka juga bisa mengerti
bahwa mereka tak hidup sendiri
masih banyak orang membutuhkan
sekedar bantuan dan uluran tangan
aku ingin menjadi orang berguna
bagi kehidupan sesama manusia
sebelum datang saatnya tiba
aku pergi meninggalkan dunia
.oOo.