“DARI (MANTAN) PENJAGA KASTIL SUNYI”

Kastil itu tak lagi sunyi

Ada empat penghuni

dengan jiwa yang suci

masih polos dan putih

 

Mereka memandangku

dengan mata lebar dan senyum itu

Ah, siapa yang tidak tersentuh?

Hanya mereka yang berhati batu

 

Mungkin ini peran mereka

menjaga keutuhan Kastil semata

Namun mereka belum berdaya

terutama saat tidak semua orang dewasa

 

Keempat penghuni Kastil

Mereka masih terlalu kecil

untuk memahami dan menerima realita

bahwa sayang tak selalu harus bersama

 

Aku bukan Sang Putri

yang selalu hanya ingin menguasai

Namun aku juga lelah menjaga

Aku lelah melakukan semuanya

 

Sri Ratu menatap penuh harap

namun hati ini sudah mantap

Keputusanku tetap

Semoga tiada ganggu, apalagi gugat

 

Ampuni Hamba, Paduka

Bukan berarti tiada lagi cinta untuk keluarga

terutama untuk mereka

Namun, ternyata luka lama ini masih juga menganga

 

Entahlah…

Mungkin suatu saat akan berbeda

Mungkin kita bisa memulai lagi

seperti halaman baru, yang kosong, putih, dan bersih

 

Kastil memang tak lagi sunyi

namun maaf, hamba belum bisa kembali

meski masih sesekali mengunjungi

tidak bila masih ada luka di hati…

 

R.

#1bulanberpuisi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.