Tergilas dingin pagi saat embun mulai menetes perlahan
Penuh teka teki yang alam berikan
Bersama sapa pagi ini kala mentari mulai muncul
Kala embun mulai meleleh….
Sekejap hilang rasa menyambut pagi
Dengan memecah sunyi di kepagian ini
Menahan rasa galau yang belum bisa hilang
Seperti embun yang telah pergi
Rinai-rinai air mata jatuh turun seperti embun
Menunggu jatuh saat mentari mulai tampak
Gemericik sang bayu terdengar hanya sepi
Membelah rasa yang bimbang
Tapi hidup harus berlanjut
Lihat mentari mulai tersenyum, embun mulai hilang
Biarlah rasa ini hilang bersamaan dengan terangnya mentari
Meniti hari baru dengan hati yang lega
Cirebon, 9 Maret 2017
Sumber gambar : http://aepbimensaepulloh.blogspot.co.id/2014/07/bagaimana-embun-dapat-terbentuk.html
Embun pagi selalu indah utk dipuisikan 😀
betul mbak april
Embun dan hujan ditambah secangkir kopi.. kalau ngga jadi puisi pasti jadi tulisanlah.
betul mas kornelius di tengah hujan kadang bikin puisi jadi cepet